Mahira Jaya Bana – Lulus dan mendapatkan sertifikat calon ahli kesehatan dan keselamatan kerja umum (ahli K3 Umum) merupakan nilai tambah bagi pencari pekerjaan atau yang ingin berkarir pada bidang K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) atau HSE (Health Safety Environment).
Apa Saja Jenjang Karir yang bisa didapatkan bagi lulusan K3 Umum ?
Yuk, Simak Informasinya!
1. Safetyman
Safetyman memiliki peranan yang sangat penting dalam organisasi karena merupakan bagian yang bertanggungjawab menciptakan sebuah lingkungan kerja yang aman.kondisi lingkungan yang aman menjamin bahwa semua tenaga kerja disebuah perusahaan tidak akan mengalami luka atau cedera akibat pekerjaan yang mereka lakukan.
2. HSE Officer
Seorang HSE Officer biasanya 50% waktunya dihabiskan untuk bekerja dilapangan dan sisanya dihabiskan untuk bekerja didalam kantor.HSE Officer biasanya membawahi beberapa safetyman atau safety inspector, dalam pekerjaannya HSE Officer akan menyusun, mengidentifikasi,menciptakan atau memelihara dokumen dokumen terkait K3 Umum serta Melaksanakan Evaluasi kemungkinan terjadinya insiden kecelakaan kerja.
3. HSE Coordinator
HSE Coordinator akan mengkoordinir semua hal yang terkait dengan K3 termasuk didalamnya mengimplementasikan K3 diperusahaan sertamengkoordinir jadwal kerja tim yang berada dibawahnya.
4. HSE Supervisior
HSE Supervisior memiliki tugas untuk memeriksa,memastikan dan melakukan inspeksi terhadap kelayakan dan ketersediaan APD atau alat-alat keselamatan kerja lainnya.HSE juga harus memastikan bahwa safety sign sudah terpasang dengan baik dilokasi kerja.
5. HSE Superintendent/HSE Manager
HSE Manager memiliki tanggung jawab dalam bidang manajemen, manajer akan melakukan koordinasi pada manajemen terkait dengan implementasi kesehatan dan keselamatan kerja.HSE Manager juga berfungsi dalam melaksanakan perencanaan, pengawasan,penghubung informasi,perekrutan karyawan, keamanan dan keselamatan kerja dilokasi kerja, bertanggungjawab atasaspek aspek HSE termasuk bagi para bawahannya.
6. HSE Trainer
Bertugas untuk membuat training plan atau perencanaan pelatihan yang harus dilakukan untuk meningkatkan pemahaman para karyawan dengan cara melakukan sosialisasi dan pelatihan-pelatihan.HSE Trainer juga memantau pelaksanaan peraturan-peraturan dan sistem manajemen sehingga kebutuhan kerjasama tim yang ada didivisi K3.
7. HSE Auditor
Mengaudit hal yang berkaitan dengan sistem manajemen K3, Memastikan implementasi atau pelaksanaan pekerjaan sudah sesuai dengan standar yang ada. selain itu auditor juga harus memastikanbahwa sistem manajemen perusahaan telah terintegrasi dan berjalan secara efektif.
8. HSE Investigator
Bertugas untuk melakukan investigasi dengan menyelidiki apa apa saja yang menyebabkan terjadinya sebuah kecelakaan ditempat kerja baik kecelakaan mayor maupun kecelakaan minor.
9. CSMS (Contractor Safety Management System)
CSMS memiliki peran dalam memastikan bahwa penerapan K3 termonitoring dengan maksimal baik untuk pihak internal perusahaan maupun perusahaan yang bekerja sama. CSMS harus melakukan pemeriksaanapakah penerapan K3 oleh mitra tersebut sudah sesuai dengan harapan perusahaan atau belum.